Showing posts with label bread. Show all posts
Showing posts with label bread. Show all posts

Sunday, December 22, 2013

Coffee bun & cinnamon rolls

Lagi punya tepung komachi sedikit bawaan dari mudik, pengen bikin roti dengan hasil yang lebih memuaskan dari biasanya yang memakai all purpose flour. Ternyata memang beda, pake tepung ini hasilnya lebih lembut. Sebelumnya untuk resep roti, cukup puas pake resep soft bread ncc atau resep dasar roti pak Sahak. Kali ini pengen nyobain resep dari blog mbak Hesti yang water roux. Biasanya bikin pake tepung 500gr, dibagi 2. Setengahnya masuk freezer. Setengah adonan tsb sebagian jadi roti boy/coffee bun, sebagian dibikin cinnamon rolls. Jadinya lumayan banyak bisa buat 2 hari, padahal klo beli di sini sebuah roti kopi ini harganya 11dhs (30rb an). Hasilnya ga sebagus beli sih, cuman cukup.... maksudnya cukup ngirit dan puas:)

Adonan Dasar Roti:


Bahan A:
250 – 270 gram tepung protein tinggi

70 gr tepung protein sedang
20 gr susu bubuk full cream 
40 gr gula pasir

5 gr garam
26 gr unsalted butter, suhu ruang
Bahan B:  
100 gr adonan water roux (dari 25 gr tepung terigu protein tinggi + 125 ml air, masak diaduk sampai kental dan mencapai suhu 60der lalu dinginkan, ambil 100gr untuk adonan)
25 gr kuning telur (2 butir)

Bahan C: 
115 gr air hangat
8 gr ragi instan

Bahan Topping :
Sumber: majalah Sedap

75 gram unsalted butter
100 g tepung gula
2 sdm kopi instan
1 butir telur
75 gram tepung terigu protein rendah
20 gram susu bubuk
1/2 sdt essence coffenoir

Cara :
1. Campur bahan C, biarkan sampai berbusa sekitar 10 menit 
2.  Campur bahan A kecuali garam dan butter, aduk rata, masukkan kuning telur dan adonan water roux.   Kocok sampai kalis, tambahkan garam dan butter,  kocok sampai kalis elastis. Fermentasikan sampai mengembang 2x lipat
3. Kempiskan adonan, buat timbang @ 60 gram, pipihkan, isi dengan butter, bulatkan kembali. Diamkan 45 menit, atau sampe mengembang 2 kali.

4. Topping : Kocok mentega, tepung gula, dan kopi instant sampai lembut, masukkan telur, kocok merata. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara di
ayak. Terakhir masukkan essence coffenoir, kocok hingga rata.

5. Semprotkan adonan topping ke atas adonan roti dengan plastik segitiga
6. Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama kurleb 20 menit.
Untuk cinnamon rolls, adonan diolesin butter, ditaburi brown sugar dan cinnamon powder, kemudian digulung. Dioven setelah matang panas-panas disiram dengan campuran butter leleh yg diaduk dengan gula halus dan sedikit susu cair.

Sunday, June 30, 2013

Caterpillar Bread

Ini dibuat pas lagi demen bikin roti dan itu udah lama. Klo lagi rajin kadang seminggu 2 kali bikin rerotian. Coffee buns, cinnamon rolls, roti isi atau roti manis lainnya. Sampe anak-anak mblenger baru berhenti bikin. Bagian menyenangkan saat bikin roti adalah ngliat roti bisa mengembang dengan nyempluknya dan makan roti homemade hangat-hangat saat barusan keluar dari oven. Hadeuh mekar deeeh..... badan
Untuk resepnya biasanya pake resep dasar ini, hasilnya lembut, cuman karena kuning telur disini warnanya kuning banget makanya kadang pake resep pak Sahak dengan telur yang lebih sedikit. Bikin setengah resep dibawah, untuk @ukuran 60 gr bisa jadi kurang lebih 18 buah roti. Untuk buat roti caterpillar, step by stepnya bisa lihat di blog mbak Ricke di sini.


Resep dasar roti
Resep: Bp. Sahak Pribadi  


Bahan A:
750 gr Tepung terigu Cakra Kembar
250 gr Tepung terigu Segitiga
160 gr Gula pasir
50 gr Susu Bubuk
5 gr Bread Improver (aku tidak pakai)
21 gr Ragi Instan  


Bahan B:
3 btr Kuning Telur
1 btr Telur antero
440 gr Air es  


Bahan C:
150 gr Mentega
15 gr Garam   


Cara Membuat:
1. Campur Bahan A, aduk rata
2. Masukkan Bahan B secara bergantian sambil diaduk rata

3. Masukkan Bahan C secara bergantian dan diaduk rata sampai kalis
4. Bulatkan adonan dan diamkan selama 20 menit hingga mengembang 2 kali lipat. Jangan lupa ditutup plastik/kain lembab 

5. Kempiskan adonan. Uleni sebentar kemudian timbang adonan, masing-masing 60gr Lalu bulatkan dan istirahatkan lagi ± 15 menit
6. Gilas adonan memanjang dengan rolling pin dan letakkan satu buah sosis di atas adonan yang sudah digilas. Lipat adonan sampai menutupi sosis. Pastikan tertutup rapat. Kerat-kerat dan posisikan keratan tadi ke kanan dan ke kiri berseling-seling. Letakkan di loyang, beri jarak, tutup dengan plastik wrap.

7. Istirahatkan lagi adonan selama 90 menit;
8. Poles dengan kuning telur kocok + susu, beri saus tomat, mayonaise, oregano, keju mozarella/cheddar.
9. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 160ÂșC selama 20 menit atau sampai matang. Panas-panas olesi butter.  




Monday, November 28, 2011

KBB#26: Panettone


Seru memang bergabung di klub berani baking, tiap tantangan membawa ceritanya masing-masing. Ada senengnya dan ada ketar ketirnya (klo dikerjain mepet deadline seperti tantangan kali ini). Jadi awalnya aku pikir bahan udah ada semua dan bisa bikin sewaktu-waktu, ternyata pas mo bikin (tgl 27) ternyata ada bahan yang kurang. Kuundur satu hari dengan harap-harap cemas klo gagal bisa-bisa bahaya karena mepet banget ama deadline.
Akhirnya aku bikin tgl 28. Pas bikin juga agak ragu jadinya bakalan seperti cake atau roti, ya sudah diikutin aja instruksinya. Pas udah selesai ngulenin, sambil tunggu ngembang, aku tinggal ke spm deket rumah buat beli candied peel. Ternyata oh ternyata pas ke spm nemu panettone, harganya 10 dhs-an, untuk satu ukuran muffin cuman lebih mumbul. Karena penasaran seperti apa rasanya, aku beli tuh panettone. Ternyata saudara-saudara, teksturnya lebih ke roti dengan serat-seratnya yang besar dan keliatan banget (walau di gambar kemasannya lebih mirip cake). Dan isinya hanya raisin, ga ada currant apalagi candied peel. Hehehe.... coba ga jadi anggota KBB pasti ga kepikiran untuk nyobain panettone apalagi ngebakingnya:)


Kembali ke adonanku yang lagi nunggu ngembang, ternyata lha kok lebih mirip muffin daripada ruti. Akhirnya adonan itu pun kulempar ke frezzer, ga tega klo langsung dilempar ke tong sampah dan mulai lagi dari baru dengan semangat membuat roti *jiahh.* Semangat dikumpulkan kembali dan untuk yang kedua aku dah ga sabar klo musti ngulenin pake tangan, jadi aku ulenin pake hand mixer sampe kalis. Ternyata Alhamdulillah dengan menambahkan cairan yaitu susu kalislah adonan dan berserat seperti ruti..... yihaaa:) Bikin setengah resep jadi 3 loyang ramekin kecil yang tinggi. Si adik nyobain dan dia bilang, "I like it original, without lemon and raisins." Klo aku justru suka harumnya lemon dan buah-buahan kering di dalamnya. Alamat nih... udah ketahuan bakalan kemana tuh larinya panettone:)

panettone1


Sejarahnya adalah :
Roti Italia yang bersejarah, dihiasi dengan buah-buahan mungil bak permata seperti citrus dan raisin, pertama kali dibuat di Milan sekitar tahun 1490. Roti ini kemudian secara cepat menyebar ke seantero Italia, dari pegunungan Alpen di Utara, hingga ke Sisilia di Selatan. Cerita legenda yang populer adalah mengenai asal usul dari panettone.

Cerita yang paling populer adalah cerita tentang bangsawan muda yang jatuh cinta kepada seorang anak peremepuan dari seorang chef pastry bernama Toni. Untuk memberi kesan kepada ayah dari perempuan yang dia cintai, pemuda tersebut menyamar menjadi chef pastry junior yang sedang magang, yang lalu menciptakan roti berbentuk kubah (dome) yang manis dengan rasa khas. Roti rasa baru ini laku keras, orang berbondong-bondong antri di toko roti tersebut untuk membeli roti pan de Toni.

Di Milan, para pengusaha memiliki kebiasaan untuk memberikan roti panettone sebagai kado natal kepada klien-klien mereka. Namun, jauh sebelumnya, panettone dikenal sebagai makanan mewah, yang tidak semua orang mampu membelinya. Hingga pada suatu saat, tehnik-tehnik produksi baru bisa menekan biaya produksi sehingga membuat panettone bisa terjangkau semua orang. Sebuah proses yang mengkombinasikan ragi dengan paper mould akan membuat ragi merata di adonan roti sehingga menjadi roti yang sangat ringan. Saat ini panettone, dikenal di seluruh dunia dengan berbagai variasi, dengan diisi krim, ditutup dengan coklat dan icing almond. Roti ini dijual dalam kemasan cantik.

Panettone dapat dinikmati dengan seribu satu cara, dipotong tipis atau tebal, disiram dengan berbagai saus, diisi atau ditutup dengan krim. Sangat cocok sekali di toasted untuk sarapan pagi, dicelup ke susu dingin atau panas, hingga melunak. Panettone bukan hanya tradisi natal, tapi juga pelengkap yang lezat untuk hidangan yang nikmat.

Panettone (traditional Italian christmas bread)

Source: The Worldwide Gourmet

Bahan :

1 ½ cakes of fresh bakers yeast (ragi)

65 ml (1/4 cup) gula

6 tbsp air hangat

6 kuning telur

Lemon zest dari 1 buah lemon

Sejumput garam

500-750 ml (2-3 cups) tepung terigu

100 ml (6 sdm) potongan candied peel

100 gr (6 sdm) + 2 sdm butter/mentega

4 sdm sultana,
4 sdm currant (beri berian :P)
1 sdt vanilla


Cara Membuat :
Masukan 1 sdm gula dan ragi kedalam susu hangat, diamkan selama 3 menit. Kemudian mix dan istirahatkan ditempat yang kering dan hangat (contoh diatas oven yang sebelumnya telah dipanaskan) sampai volume campuran menjadi 2 kali lipatnya, kurang lebih 5 menit.

Masukan campuran tersebut kedalam mangkuk, tambahkan kuning telur, vanilla, parutan kulit lemon, garam dan sisa gula.
Campur 500 ml (2 cup) tepung terigu secara bertahap sampai lembut ditangan dan adonan dapat dibulatkan.
Kemudian campurkan potongan butter sedikit demi sedikit sampai adonan menjadi lebih lembut dan lebih elastis.
Campur 125 hingga 250 ml (1/2 hingga 1 cup) terigu sampai adonan lebih kokoh, lembut dan tidak lengket. Letakan adonan diatas meja kerja yang telah di taburi sedikit terigu. Uleni adonan kurang lebih 10 menit.
Setelah adonan lebih lembut masukan kedalam wadah yang telah di olesi butter, taburi dengan sedikit tepung terigu tutup dengan kain dan letakan ditempat yang kering kurang lebih selama 45 menit sampai adonan bertambah volumenya dua kali lipat.

Kempiskan adonan, tambakan candied lemon peel, kismis dan currants kemudian uleni sampai semuanya tercampur rata.
Taruh kertas roti yang telah di olesi butter dua sisinya dalam loyang besar, masukan adonan dan beri jejak (torehan) diatasnya.
Tutup dengan kertas yang telah diolesi butter dan diamkan selama 15 menit di tempat hangat sampai adonan mengembang, Angkat kertas dari atas adonan dan oleskan butter diatas adonan tersebut.
Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius (400 derajat F), taruh loyang yang telah berisi adonan dalam oven dan panggang kurang lebih 10 menit, turunkan suhu oven ke 160 derajat celcius (350 derajat F) dan panggang lagi selama 30 sampat 40 menit, oleskan adonan roti dengan lelehan butter, roti akan matang setelah bagian atasnya berubah menjadi keemasan dan krispy.
Angkat dari oven dan biarkan selama 15 menit kemudian keluarkan dari loyang.

panettone

Huhuuuy.... dapet juga logo lulus. Makasih duo host pink, buketupink Lina dan mbak Elsye untuk logo lulusnya:)

Thursday, September 29, 2011

KBB#25 Devonshire ‘Birthday Party’ Tea



Huhuuuuuy...... KBB berulang tahun yang ke 4. Ceritanya kita akan merayakan dengan minum teh bareng dan dengan teman spesial yaitu..... scone. Suiiitt....suitt. Bikin setengah resep jadi 6 scone yang mengembang, lembut dan ringan walau teteup ga selembut roti. Ada sensasi crunchy di gigitannya. Karena rasanya plain lebih nikmat klo dicocolin ama selai, krim atau madu. Gak sregnya cuman pada pemakaian baking powder yang banyak, diluar itu sih oke sekali karena bikinnya cepet dan bahannya mudah:)

scone2

Devonshire tea adalah sebuah sajian minum teh khas Inggris yang konon berasal dari daerahDevon, dimana scones disajikan bersama clotted cream dan selai. Clotted cream merupakan krim kental yang kandungan lemaknya sangat tinggi, sehingga tidak banyak dikonsumsi.

Scones berasal dari kata sconbrot, merupakan ‘roti’ khas Skotlandia yang pada akhirnya diadaptasi oleh masyarakat Inggris menjadi makanan khas Inggris yang pembuatannya hanya meliputi tiga bahan utama: tepung, mentega dan susu. Tekstur scones haruslah ringan, dan tidak berat dan tidak basah seperti brownies, dengan demikian baking powder banyak digunakan sebagai bahan pengembang.

Rasa scones bermacam-macam, namun secara tradisional, scones disajikan plain dan tidak memakai banyak gula. Selain itu, scones populer dipanggang bersama cincangan kurma, kismis, sultanas, atau currants.

Resep Scones:
Sumber: Edmonds Cookery Book, NZ.
Untuk 12 potong

3 cups tepung terigu
6 sdt baking powder
¼ sdt garam
75g mentega
1 - 11/2 cup susu segar
ekstra susu

Ayak tepung, baking powder, dan garam ke dalam mangkuk. Masukkan mentega dan remas hingga berbulir2 seperti remah roti. Tambahkan susu dan aduk cepat menggunakan pisau sampai adonan lembut. Gilas beberapa kali. Tabur tepung sedikit ke atas baking tray. Letakkan dan tekan-tekan adonan scones di atas baking tray. Iris 12 potongan yg sama. Sisakan jarak 2cm antara satu scones dengan yang lainnya. Olesi susu segar di atas scones. Panggang dengan oven 220C selama 10 menit atau hingga matang kecoklatan.


Date Scones
Tambahkan ¾ cup kurma cincang, 1 sdM gula dan ½ sdt bubuk kayu manis ke dalam tepung. Sebelum dipanggang, taburi scones dengan campuran bubuk kayu manis dan gula.

Sultana Scones
Tambahkan ¾ - 1 cup sultanas ke adonan tepung.


kbb#25: Scone

Thursday, August 26, 2010

Pizza dough

Awalnya saya suka resep ini karena cukup pake food processor, gak perlu repot-repot ngeluarin mixer. Tapi (lagi-lagi) ternyata pas mau bikin males ngeluarin fp..hehe. Ya udin, coba diulenin pake tangan. Berhubung si kakak yang pengen banget bikin pizza, karena pas di sekolahnya dulu emang pernah diajarin bikin pizza, si mbarep (8th) aja yang ngulenin, ternyata ga lama udah kalis. *Ini bukan termasuk mempekerjakan anak di bawah umur khan?!.* Jadi yang berikut-berikutnya ngulennya pake tangan aja sekalian menyalurkan energi *dan lemak* yang berlebih.

It's worth a try, karena minyak zaitunnya agak banyak jadi lembut, lagian unik karena pake madu. Mengoles pinggiran pizza dengan minyak zaitun sebelum mengoven membuat pinggiran pizza menjadi crunchy. Saya kalo bikin setengah resep, bisa jadi 1 pizza tidak terlalu tebal ukuran besar.



Pizza dough
Source:
http://www.fabulousfoods.com

Ingredients

Cara bikinnya bisa klik disini karena ada 3 pilihan ngadoninnya. Kalo saya, yang manual pake tangan cukup tepung+garam diaduk, masukkan air perlahan-lahan, tambahkan madu dan olive oil, terakhir baru ragi. Tunggu sampe mengembang, oven 200der C selama 15-20 menit. Klo atasnya udah agak matang dan bawahnya belum matang, tutup bagian atas pizza dengan alumunium foil. Lanjutkan memanggang sampe matang.

pizza

Monday, November 30, 2009

KBB#14: White Bread

Yang anget .... yang anget, KBB udah nyampe challange ke-14 euy. Kali ini tantangannya bikin ruti. Awalnya agak berat juga mo ngerjain karena resepnya kok panjaang banget, tapi demi mendalami perotian jadi hyuuk mari. Bikin dengan tepung all purpose 300 gram, dan dimikser sampe kalis. Karena disini udah mulai masuk musim dingin jadi untuk fermentasinya, adonan dimasukkan ke oven yang diangetin bentar. Biar praktis, selai coklatnya langsung dioles di adonan roti. Yummy!
Review: Dipanggang malem hari, pas anget-anget dicoba, tekstur rotinya padat lembut dan kulitnya kriuk. Paginya kulit udah nggak kriuk tapi lembut dan tekstur rotinya ga berubah. Karena cuman bikin 300gr, cepet ludes. Mantap deh buat sarapan ^_^

Bread

White Bread- Baker’s Percentage

Source: The Bread Baker’s Apprentice by Peter Reinhart, 2001, page 265-267

Ingredients:
Bread flour - 100
Salt - 1.8
Granulated sugar - 7.7
Powdered milk (Dried Milk Solid) - 6.2
Instant yeast - 1
Egg, slightly beaten at room temperature - 7.7
Butter, room temperature - 7.7
Water - 62.8
Method: click here

mozaic

white bread


Makasih para host, mbak Lanny dan mbak Ine, untuk logo lulusnya. Met me-round up!

Sunday, September 14, 2008

Roti Gambang

Gak nyangka klo roti gambang itu aslinya hasil olahan dari sisa roti...lha wong enak jeh. Klo lagi bosen ama roti yang lembut-lembut, roti gambang ini bisa dicoba. Aku bikinnya versi agak kecilan @ 50g dan ternyata hasilnya banyak, kurleb 18.
Sayang seribu sayang, di rumah yang suka cuman aku..hiks, suami malah gak kenal ama roti gambang sebelumnya. Yo wis, roti gambang sebagian aku masukin freezer dan klo pas udah gak puasa bisa dicemilin dikit-dikit. Alhamdulillah ternyata gak perlu nunggu mudik dulu buat makan roti gambang. Blognya mbak Riana emang teope bgt ^-^

roti gambang

Roti Gambang
original recipe by: Femina Online
Modifikasi oleh Riana

Bahan:
250 g gula merah, sisir
175 ml air
375 g tepung terigu berprotein sedang
125 tepung roti cokelat
25 g susu bubuk
1/4 sdt garam
1 sdt soda kue
2 sdt baking powder
2 sdt kayu manis bubuk
1/4 sdt vanili bubuk
2 kuning telur ayam
50 s/d 100 g margarin, tergantung selera. Makin banyak margarinnya, makin empuk roti gambangnya. (Original recipe: 200 gram)
3 sdm air, untuk olesan
3 sdm biji wijen putih

Instruction:

  1. Rebus gula merah bersama air hingga gula larut dan air mendidih. Angkat, dinginkan. Sisihkan.
  2. Campur tepung terigu, tepung roti, susu bubuk, garam, soda kue, baking powder, kayu manis, vanili, dan kuning telur, aduk rata. Masukkan air gula, uleni hingga tercampur rata.
  3. Masukkan margarin, uleni kembali hingga rata. Bulatkan adonan, tutup dengan plastik. Diamkan selama 30 menit di suhu ruang hingga adonan agak kering dan mudah dibentuk.
  4. Buka plastik. Timbang adonan @ seberat 75 g, pipihkan, gulung memanjang, bentuk bulat lonjong. Atur adonan di atas loyang datar bersemir margarin, beri jarak di antaranya. Olesi permukaan roti dengan air, taburi wijen.
  5. Panggang dalam oven panas bersuhu 150 derajat Celcius selama 30 menit hingga matang. Angkat. Sajikan.
Untuk 12-15 buah

Saturday, August 30, 2008

Banana bread

Tertarik nyoba resep ini karena adanya pemakaian buttermilk dan karena ada embel-embelnya "best ever.":) Apalagi review dari yang pernah coba sebagian besar puas. Mungkin karena adanya pemakaian buttermilk itu, banana bread ini jadinya lembut dan moist banget.
Untuk buttermilk di resep ini, aku pake 1/3 cup susu segar ditambah dengan 1 sdm air jeruk lemon, aduk biarkan bentar. Dan dari 1 1/2 cup gula pasir, yang 1 cup aku ganti dengan brown sugar. Karena gak punya pecan, atasnya cukup ditaburi ama toasted sliced almond, jadi ada sensasi kriuknya.
Klo ada pisang nganggur kayaknya pengen bikin lagi deh:)


Photobucket

Best Ever Banana Bread
Source: Allrecipes

INGREDIENTS

  • 2 eggs, beaten
  • 1/3 cup buttermilk
  • 1/2 cup vegetable oil
  • 1 cup mashed bananas
  • 1 1/2 cups white sugar
  • 1 3/4 cups all-purpose flour
  • 1 teaspoon baking soda
  • 1/2 teaspoon salt
  • 1/2 cup chopped pecans (optional)

DIRECTIONS

  1. Preheat oven to 325 degrees F (165 degrees C). Spray one 9x5 inch loaf pan with non-stick spray coating.
  2. Blend together the eggs, buttermilk, oil and bananas.
  3. Sift together the sugar, flour, baking soda and salt. Add to banana mixture and stir in pecans. Mix well.
  4. Pour into prepared loaf pan and bake 1 hour and 20 minutes or until a cake tester inserted in the center comes out clean.


Photobucket