Tantangan dari KBB kali ini adalah cheese biscuits. Oke banget khan pemilihan resep KBB, antara yang manis dan asin seimbang. Kali ini ibu hostnya adalah mbak Regina dan mbak Swi.
Kesan pertama saat baca resepnya, asyik nih daftar bahannya pendek atawa gak banyak macemnya. Ternyata bener, bikinnya juga gak ribet. Mirip kaastengel tapi yang ini dibalut wijen.
Jumlah kejunya hampir 2 kali jumlah tepung, jadi bisa ditebak klo rasanya ngeju banget. Sayang keju yang aku pakai adalah edam mature, jadi rasanya juga gak jauh ama rasa kaastengel. Mungkin bila pake keju tua lainnya tekstur dan rasanya berbeda.
Sebagai gantinya cayenne pepper, aku pake cabe bubuk, kan pemakaiannya cuman seiprit, ya tho...
Untuk pemanggangan, suhunya kupasang 150degC dan waktunya ditambah kurleb 10 menit.
Awalnya adonan aku bentuk mirip onde-onde, cuman khawatir gak bisa meleber saat pemanggangan jadi bulatan tersebut agak dipipihkan sedikit. Dan ternyata benar, biscuit ini hanya mengembang sedikit dari sebelumnya. Biar gak polosan, atasnya kukasih kacang pistachio atau almond. Untuk tekstur, mirip kaastengel, sampe beberapa hari juga masih renyah.
Sumber: Vogue Australia: Wine and Food Cookbook.
225g keju tua parut
125g mentega
125g tepung terigu
cayenne pepper
biji wijen
Campur keju, mentega, tepung dan cayenne pepper bersama (remas) menggunakan ujung jari sampai tercampur rata dan adonan menyatu membentuk gumpalan. Siapkan loyang biskuit yang diolesi mentega. Bulatkan adonan kecil-kecil. Gulingkan beberapa bulatan ke biji wijen dan tekan-tekan di atas loyang dengan jarak yang agak lebar karena biskuit ini akan meleber saat dipanggang. (Kami—maksudnya tim dapurnya buku ini-- menaburkan walnut ke atas biskuit dan ditekan-tekan sedikit ke atas biskuit, dan untuk penambahan warna yang kontras, kami juga menambahkan pistachio cincang).
Panggang biskuit dalam oven yang sudah dipanasi terlebih dahulu dengan suhu 180C selama 15 menit. Simpan di dalam wadah kedap udara.