Friday, May 30, 2014

KBB#40: Shepherd's Pie

Rada lega juga pas baca surcin tantangannya bikin shepherd's pie, pertama karena emang ga pernah bikin. Sebelumnya yang pernah bikin model pastel tutup dengan isian ayam. Yang bikin lega berikutnya karena tugasnya masak dan ga butuh waktu terlalu lama...siip. Tapi teteeup, pengerjaannya semingguan sebelum deadline dan bikin laporan pas last minutes, maafkeun saya ya bu host mbak Widya dan mbak Ambar:)
 
Pada tantangan KBB kali ini, untuk mashed potatonya saya bikin satu resep tetapi untuk filling-nya hanya setengah resep karena memang kurang suka ama daging domba apalagi dicincang. Filling dibikin sesuai dengan bahan yang ada di rumah. Alhamdulillah anak-anak lumayan suka, apalagi mashed potatonya... nyuuss. Berikutnya jadi penasaran bikin gravy seperti yang di rumah makan fast food itu karena tiap ke sana pesanan anak-anak selalu mashed potato & gravy. Klo ga nyobain resep KBB ini ga tergerak juga buat mashed potato sendiri, padahal ga ribet... Makasiiih KBB:)
 
 

Shepherd's Pie
Sumber:
The Cooking Book  - DK
Bahan:
750 gr    daging domba, cincang/potong kecil
2 sdm    minyak
1 bh       bawang bombay besar, potong
1 siung  bawang putih, geprek
2 bh       wortel, potong dadu
90 ml     dry red wine (vivi: ga pake)
2 sdm    tepung terigu
250 ml   kaldu domba
1 sdm    Worcestershire sauce
2 sdm    flat-leaf parsley, potong
1 sdm    rosemary, potong
garam
black pepper, freshly ground
Bahan mashed potato & leek:
900 gr    floury potato, mis: King Edward, kupas
2 bh       leek ukuran besar, belah dua, iris
60 gr      butter
150 mL  susu, hangatkan
 
Cara:
1. Membuat mashed potato & leek:
Potong kentang, masukkan ke panci. Isi air hingga terendam, didihkan. Didihkan selama 12 menit, masukkan leek, masak kembali selama 5 menit atau hingga kentang matang, tiriskan.
2. Hancurkan/lembutkan kentang dan leek. Masak kembali dengan api kecil. Masukkan butter dan susu, beri garam dan black pepper. Panaskan oven hingga 200oC.
3. Membuat filling:
Jika menggunakan daging cincang, tumis dengan api sedang-panas selama 5 menit hingga agak kecoklatan. Buang lemak yang meleleh, sisihkan daging.
4. Menggunakan wajan yang sama, panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih selama 3-5 menit atau hingga lunak, kemudian tambahkan wortel. Masukkan daging yang ditumis atau daging potong. Aduk rata.
5. Tambahkan wine, naikkan panas  dan masak selama 2-3 menit. Masukkan tepung jika wine sudah menguap. Masukkan kaldu, Worcestershire sauce, parsley, rosemary, garam, black pepper. Masak hingga mendidih, kecilkan api dan masak selama 5 menit.
6. Pindahkan filling ke pinggan tahan panas (ovenproof dish) dan tutupi dengan mashed potato. Letakkan pinggan di loyang, panggang selama 30 menit.


Saturday, May 24, 2014

Kering Tempe Kacang


Dari pertama coba resep ini udah cocok dan sejak itu setiap bikin kering tempe tak berpaling ke resep yang lain. Pemakaian air untuk melarutkan gula sedikit aja dan pastikan gulanya sudah menjadi karamel sebelum memasukkan tempe, kacang dll. 
Untuk resep ini aku lebih suka ga pake kentang cuman tempe dan kacang. Mantep sebagai pelengkap nasi kuning, gurih, manis, sedikit pedas:)


Kering Tempe Kacang
Sumber: Primarasa Indonesia - Nasi Istimewa

BAHAN :
200 g kentang
minyak untuk menggoreng
400 g tempe
8 buah bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah cabai merah besar
1 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdm gula merah, sisir halus
4 sdm gula pasir
1 sdm asam jawa, larutkan dengan 3 sdm air
1 sdt garam
100 ml air
1 buah kaldu blok
100 g kacang tanah goreng
 

CARA MEMBUAT:
1. Kupas kentang, cuci bersih, belah masing masing menjadi 2, iris tipis.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng kentang iris hingga kekuningan dan kering,
angkat, tiriskan, sisihkan
2. Iris tempe ukuran x 1 x 2 cm. Iris tipis bawang merah dan bawang putih.
Buang biji cabai merah, iris tipis serong.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng tempe , bawang merah, dan bawang putih,
serta cabai masing-masing secara terpisah sampai matang dan kering, sisihkan.
4. Panaskan kembali 2 sdm minyak goreng, masukkan lengkuas, serai, daun salam,
gula merah, gula pasir, air asam, garam, air, dan kaldu blok. Masak di atas api kecil sambil
terus diaduk sampai mengental dan berambut.
5. Masukkan tempe, kacang tanah, kentang goreng, bawang dan cabai merah yang
sudah digoreng. Aduk sampai tercampur rata, angkat.
Setelah dingin, simpan dalam wadah yang tertutup.

Sunday, April 27, 2014

Sambel goreng krecek kacang tolo

Sudah lama ga posting di blog, ala alanya diet ngurangi kegiatan baking yang bikin ngemil tapi ujung2nya cemilan ga hanya bisa didapat di dapur, tapi bisa di spm, acara kumpul2 esdebre esdebre. Update blog pake foto lama, itu pun difoto karena bahan-bahannya musti bawa dari tanah air yang meliputi *haiyyah* kacang tholo dan krecek, persediaannya terbatas, bisa dikategorikan momen langka. Jadi sekalinya bikin musti diabadikan walau tetep dengan properti minimalis saja. 

Sambel Goreng Krecek Kacang Tolo
Sumber: Sajian Sedap

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
100 gram kacang tolo, direndam 2 jam, direbus sampai empuk
100 gram krecek
2 lembar daun salam
1 batang serai, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
6 buah cabai rawit merah
6 buah cabai rawit hijau
1 3/4 sendok teh garam
2 sendok teh gula merah
1.250 ml santan dari 3/4 butir kelapa
1 sendok teh air asam jawa dari 1 sendok teh asam jawa dilarutkan dalam 1 sendok makan air panas
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 buah cabai merah besar
2 buah cabai merah keriting


Cara membuat :

  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas sampai harum. Tambahkan cabai rawit merah dan hijau. Aduk sampai layu.
  2. Masukkan kacang tolo, krecek, garam dan gula merah. Aduk rata.
  3. Tuang santan. Aduk rata. Masak sambil sesekali diaduk  sampai kental. Menjelang diangkat, tambahkan air asam. Aduk rata.

Saturday, March 15, 2014

KBB # 39 Made in Indonesia - Lapis Legit Prune



 
Setelah absen di 2 tantangan KBB sebelumnya, ginger bread house dan baguette, kali ini begitu baca surcin tantangannya adalah bikin lapgit langsung mata berbinar-binar. Mata aja sih yang berbinar-binar, tapi ngumpulin mood bakingnya butuh waktu. 
Pas kebetulan di rumah punya stock blue bxxd (jarang2 punya soale), pas bentar lagi ada arisan (makannya rame2.... kolestrol cyiiin!!), pas suami beli kurma salah beli prune, pas juga punya waktu nguplek di dapur langsung aja eksekusi lapis legit. 
Selama ini udah cocok banget ama resep ini. Tapi karena sumber tantangan KBB kali ini dari primarasa tetep excited mencobanya, apalagi pake prune. Untuk resep ini aku pake loyang 20x20cm, menurutku sih udah pas. Cuman klo pingin cakenya lebih tinggi memang baiknya sesuai resep 18x18cm. Lama pengocokan, aku ga selama di resep, masing2 kukurangi 5 menit dari waktu di resep. Untuk waktu memanggangnya tiap lapisnya sekitar 7 menitan. Dan tiap lapisnya aku beri adonan sekitar 3 sdm, pas lapisan-lapisan akhir karena buru2 aku beri 4 sdm. Dan setelah semua lapisan selesai kupanggang lagi selama 10 menit, di resep instruksinya 15 menit). 
Hasil jadinya enak, moist, cuman menurutku supaya lebih legit kurang manis dikiit. Klo ditambah gula dikiit pasti makin mantap. Makasih KBB udah menambah perbendaharaan resep lapis legit:) Untuk berikutnya yang masih penasaran adalah lapis legit dengan cream cheese.
KBB # 39 Made in Indonesia

Lapis Legit Prune

Sumber: Binder Primarasa



Bahan:

margarin/mentega untuk olesan

200 gr   mentega

200 gr   margarin

2 sdm   susu kental manis

27         kuning telur

2           putih telur

200 gr    gula kastor

20 gr     emulsifier (TBM), optional

½ sdt    vanili bubuk

60 gr     tepung terigu, ayak dengan

25 gr     maizena



Taburan:

200 gr    manisan buah prune, buang bijinya, belah dua.



Cara:

1. Olesi dasar loyang ukuran 18x18x5 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi margarin.

2. Kocok mentega, margarin, susu kental manis dengan mixer hingga putih dan lembut (± 15 menit).

3. Dalam mangkuk lain, kocok kuning dan putih telur, gula, emulsifier, vanili hingga putih dan kental (± 20 menit).

4. Masukkan campuran mentega sedikit demi sedikit ke dalam telur kocok, aduk rata dengan mixer. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan spatula hingga rata.

5. Lapisan I: Panaskan oven dengan api bawah sampai mencapai suhu 180oC. Tuang 1 sendok sayur (± 50 mL) adonan ke dalam loyang, ratakan dengan punggung sendok makan/spatula.

6. Masukkan ke dalam oven, taruh di rak paling bawah. Panggang kue sampai kecoklatan (± 3 menit), keluarkan dari oven, olesi permukaannya dengan margarin/mentega, tekan-tekan dengan alat pemadat supaya rata dan padat.

7. Lapisan II: Tetap menggunakan api bawah, tuang 2 sdm (± 25 mL) adonan, ratakan, panggang kembali sampai kecoklatan (± 3 menit), olesi margarin/mentega, tekan-tekan.

8. Lapisan III dan seterusnya: Ulangi step 7 sebanyak 4x.

Matikan api bawah, nyalakan api atas. Pakai api kecil saja. Teruskan melapis sampai sisa adonan habis. Setiap selesai memanggang tekan kue supaya rata dan padat, baru tuangi adonan.

Setiap selesai mengerjakan 3 lapisan, susun potongan prune di atasnya. Sisakan 4-5 potong prune untuk hiasan bagian atas kue.

Setelah adonan habis, matikan api atas, nyalakan kembali api bawah pada suhu 180oC. Pindahkan kue ke rak tengah, teruskan memanggang selama ± 15 menit, agar setiap lapisan kue masak. Keluarkan dari oven, dinginkan. Potong-potong sesuai selera.



Sunday, December 22, 2013

Coffee bun & cinnamon rolls

Lagi punya tepung komachi sedikit bawaan dari mudik, pengen bikin roti dengan hasil yang lebih memuaskan dari biasanya yang memakai all purpose flour. Ternyata memang beda, pake tepung ini hasilnya lebih lembut. Sebelumnya untuk resep roti, cukup puas pake resep soft bread ncc atau resep dasar roti pak Sahak. Kali ini pengen nyobain resep dari blog mbak Hesti yang water roux. Biasanya bikin pake tepung 500gr, dibagi 2. Setengahnya masuk freezer. Setengah adonan tsb sebagian jadi roti boy/coffee bun, sebagian dibikin cinnamon rolls. Jadinya lumayan banyak bisa buat 2 hari, padahal klo beli di sini sebuah roti kopi ini harganya 11dhs (30rb an). Hasilnya ga sebagus beli sih, cuman cukup.... maksudnya cukup ngirit dan puas:)

Adonan Dasar Roti:


Bahan A:
250 – 270 gram tepung protein tinggi

70 gr tepung protein sedang
20 gr susu bubuk full cream 
40 gr gula pasir

5 gr garam
26 gr unsalted butter, suhu ruang
Bahan B:  
100 gr adonan water roux (dari 25 gr tepung terigu protein tinggi + 125 ml air, masak diaduk sampai kental dan mencapai suhu 60der lalu dinginkan, ambil 100gr untuk adonan)
25 gr kuning telur (2 butir)

Bahan C: 
115 gr air hangat
8 gr ragi instan

Bahan Topping :
Sumber: majalah Sedap

75 gram unsalted butter
100 g tepung gula
2 sdm kopi instan
1 butir telur
75 gram tepung terigu protein rendah
20 gram susu bubuk
1/2 sdt essence coffenoir

Cara :
1. Campur bahan C, biarkan sampai berbusa sekitar 10 menit 
2.  Campur bahan A kecuali garam dan butter, aduk rata, masukkan kuning telur dan adonan water roux.   Kocok sampai kalis, tambahkan garam dan butter,  kocok sampai kalis elastis. Fermentasikan sampai mengembang 2x lipat
3. Kempiskan adonan, buat timbang @ 60 gram, pipihkan, isi dengan butter, bulatkan kembali. Diamkan 45 menit, atau sampe mengembang 2 kali.

4. Topping : Kocok mentega, tepung gula, dan kopi instant sampai lembut, masukkan telur, kocok merata. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara di
ayak. Terakhir masukkan essence coffenoir, kocok hingga rata.

5. Semprotkan adonan topping ke atas adonan roti dengan plastik segitiga
6. Panggang dengan suhu 160 derajat celcius selama kurleb 20 menit.
Untuk cinnamon rolls, adonan diolesin butter, ditaburi brown sugar dan cinnamon powder, kemudian digulung. Dioven setelah matang panas-panas disiram dengan campuran butter leleh yg diaduk dengan gula halus dan sedikit susu cair.

Thursday, December 12, 2013

Buntil Daun Singkong


Sayur ini salah satu yang kuburu saat mudik selain bothok, gado-gado, rujak cingur..... haiyaah daftarnya kok panjang amat *itu pun baru sayur*. Saat kemarin ada temen di sini yang nawarin daun singkong seger langsung kepikiran pingin bikin buntil. Percaya ama ilmunya mbah gugel, pas gugling langsung ketemu resep sajian sedap. Alhamdulillah beberapa kali coba resep masakan indonesia dari sajian sedap langsung cocok, jadi langsung eksekusi. Kebetulan ada sedikit tahu dan teri nasi sisa bawaan mudik. Seikat besar daun singkong bisa jadi 10 buntil ukuran sedang (bukan besar). Untuk takaran aku gak begitu ngikutin resep, disesuaikan ama persediaan di rumah. Fotonya juga langsung di atas kompor, lagi ga mood mo ngeluarin perlengkapan food photo. 
Buat aku yang masih pemula agak ribet bikin buntil tapi puas. Walau tanpa lauk yang lain, bisa makan siang dengan buntil dan nasi anget itu sungguh suatu nikmat yang luar biasa:)

Buntil Daun Singkong
Sumber: sajian sedap

Bahan:
250 gram daun singkong, rebus sebentar

Bahan Isi:
1 buah tahu putih (200 gram), dipotong kotak
100 gram rebon
300 gram kelapa parut kasar

Bumbu Halus:
4 siung bawang putih
6 butir bawang merah
1 sendok teh ketumbar
6 buah cabai merah keriting
1 cm lengkuas
1 batang serai, memarkan
1 cm jahe
1 lembar daun jeruk, buang tulangnya
2 cm kencur
1 1/2 sendok teh garam
1 3/4 sendok teh gula pasir

Bahan Kuah:
1.000 ml santan dari 1 butir kelapa
6 buah cabai rawit merah utuh
6 buah cabai rawit hijau utuh
2 lembar daun salam
2 batang serai, dimemarkan
6 buah cabai merah keriting, dihaluskan
2 buah cabai merah besar, dihaluskan
5 butir bawang merah, dihaluskan
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir


Cara membuat:

  1. Isi: aduk rebon, kelapa parut, dan bumbu halus. Masukkan tahu putih. Aduk rata.
  2. Ambil daun singkong. Sendokkan isi.
  3. Lipat kanan dan kirinya. Bungkus bentuk kotak. Ikat dengan benang kasur.
  4. Kukus 30 menit di atas api sedang sampai matang.
  5. Kuah : rebus bahan kuah sambil diaduk sampai mendidih dan harum. Masukkan bungkusan daun singkong. Masak sampai matang dan meresap.
Untuk 10 porsi

Wednesday, November 20, 2013

Marmer Cake


Cake marmer buatku, atau mungkin buat banyak orang, adalah cake jadul favorit. Saat kecilku, cake ini sering ada di kotak oleh-oleh ibu sepulang arisan, atau pengajian. Cake marmer juga yang paling sering dibikin ibu untuk cemilan di rumah. Tapi untuk nanya resep cake marmer ke ibu rada susah karena lebih banyak main gelas blimbing atau feeling.
Agak lama bisa ketemu resep cake marmer yang cocok, kadang pas blog walking liat resep cake marmer enak tapi telurnya banyak atau menteganya yang banyak. Pengennya yang enak tapi ga kebanyakan telur dan mentega. Selain ga mau rugi juga mengurangi konsumsi kolestelor *dilarangprotes* :))
Sempet nyobain resep cake marmer yang lain tapi setelah nyoba resep di Alaishaa's kitchen langsung sreg dan sejauh ini belum berpaling ke lain resep. Memang untuk sponge cake rada tricky dibanding tipe butter cake, walau sering bikin dan sukses, pernah juga sekali (atau 2x??) bantat. Karena buru-buru, menteganya belum tercampur rata udah aku tuang ke loyang. 
Untuk harum dan kelembutannya, aku lebih suka pake butter dibanding margarin. Ini relatif, karena ga sedikit juga yang suka dengan kekhasan rasa dari pemakaian margarin. 
Makasih Alaishaa's kitchen untuk sharing resep marmer cakenya.

Marmer Cake 
Sumber: Alaishaa's kitchen

Bahan :  
6 Butir Telur = 300 gr   
90 gr Tepung Terigu 
45 gr Tepung Maizena 
1 sdm Rhum Pasta (vi: ga pake)
150 gr Mentega Cair 
150 gr Gula Pasir 
35 gr Susu Bubuk 
1 sdt Coklat Bubuk 
1 sdm Coklat Pasta 
1 sdm SP

Cara Membuatnya :
  1. Campur semua bahan jadi satu kecuali mentega cair.
  2. Kocok hingga agak mengental +/- 10 menit
  3. Tuang mentega cair aduk rata
  4. Siapkan loyang tulban ukuran 26, olesi loyang dengan mentega dan taburi tepung
  5. Ambil sedikit adonan campur dengan coklat bubuk dan coklat pasta
  6. Tuang adonan putih sebagian, lalu tuang lg adonan coklat, ulangi sekali lagi
  7. Panggang dengan temp.180 selama 35 menit.
  8. Keluarkan dari oven, potong-potong setelah dingin
  9. Dan sajikan