Whuaaa... lama banget blog ini ga kubuka. Tiap mau update ujung2nya nyantol buka website lain *nyang ntu tu (baca fb),* atau klo nggak blogwalking aja. Mana flickr di Abu Dhabi sempet di-ban pulak. *yak ngeles teruuss* jadi ribet untuk upload fotonya. Untung sekarang flickr udah bisa diakses lagi, walaupun ga bisa buka forum atau grup.
Ya sutra, kembali ke lapis singkong yang dibuat beberapa tahun yang lalu....hehehe t e r l a l u *bang oma modeon*. Ceritanya sempet bikin lapis singkong ini 2 kali. Yang pertama gagal karena hasilnya pait. Mungkin karena saat memarut singkongnya terlalu membabi buta jadi sumbunya pun ikut keparut. Trus yang kedua sudah puas dengan hasilnya. Pake jurus sesat, singkong dipotong kecil-kecil terus dialusin pake food processor, kemudian ditaruh disaringan biar airnya netes. Jadi nggak perlu adegan pemerasan. Untuk memotongnya, supaya tidak lengket bungkus pisau dengan plastik. Selain diberi parutan kelapa muda, ditambahkan parutan keju bikin jajan pasar ini lebih mantepp!
Lapis Singkong
Sumber: femina via multiply mbak Nonot
Bahan:
1 kg singkong parut, peras airnya jangan sampai kering
200 gr gula pasir
375 ml santan
1 bungkus agar-agar bubuk
Pewarna hijau/pasta pandan secukupnya
Pewarna merah, secukupnya
1/2 sdt garam
Potongan daun pandan
Kelapa muda parut campur dengan sedikit garam, kukus
Cara membuat:
Panaskan kukusan.
Lapisi loyang dengan plastik, olesi minyak, letakkan potongan pandan didasarnya.
Campur singkong, gula, santan, dan agar-agar sampai rata.
Bagi menjadi 3 bagian. Satu bagian diberi warna merah muda, satu bagian diberi warna hijau dan satu bagian biarkan tanpa warna.
Kukus selapis demi selapis sampai padat (kira2 15-20 menit), kukus kembali sampai seluruh adonan matang.
Diamkan sampai dingin, baru potong-potong dan gulingkan dalam kelapa parut.
Jadi 1 loyang loaf.
Monday, November 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment